Tidak
semua orang dianugerahi pengetahuan mengenai imej, dan hal yang paling
berpengaruh tentang imej adalah fashion. Terutama jika Anda ingin melamar
pekerjaan atau ingin menjadi caleg.
Salah
satu konsultan imej yang terkenal di Amerika adalah Lori Ann Robinson. Ia sudah
pernah mendandani bintang-bintang besar, dan banyak orang datang kepadanya
karena merasa ada yang salah dengan penampilan mereka. Salah satu kliennya
adalah Ellie Susan, ia adalah seorang ibu tunggal yang sedang mencari pekerjaan
baru, jadi ia memutuskan untuk memperbaiki penampilannya kepada Lori Ann.
Lori
Ann melayani kliennya secara individual seperti melihat warna mata klien dan
mencocokkannya dengan baju yang dibutuhkan. Ia juga mengajari kliennya mengenai
fashion sambil bersenang-senang terutama saat pergi berbelanja. Sebagai bekal,
ia juga mengajarkan kliennya cara berbusana yang baik dan juga make up.
Lori
Ann kuliah di bidang seni dan desain. Ia bahkan juga merancang busana dan
pernah masuk nominasi perancang busana terbaik di televisi. Namun karena banyak
orang yang meminta saran mengenai fashion darinya, ia pun memilih untuk menjadi
konsultan imej. Selain itu ia juga merasa pekerjaan ini cocok untuk menyalurkan
bakatnya di dunia fashion.
Lori
Ann senang bisa menjadi bos untuk dirinya sendiri, namun ia tau bahwa itu
berarti ia harus menanggung semua tanggung jawab. Tapi, selain mempunyai bakat
fashion, Lori Ann juga mempunyai bakat bisnis. Karena baik dalam belanja,
komunikasi, dan etikat bisnis, ia selalu berusaha agar kliennya bisa keluar
dari toko dengan rasa puas.
Tetapi,
imej tidak hanya mencakup soal fashion. Namun juga cara seseorang berbicara dan
bertingkah laku. Jadi, sebaiknya konsultan imej juga mengajarkan soal cara
berkomunikasi verbal seperti cara berbicara; dan cara berkomunikasi non verbal
seperti tatapan mata dan berjabat tangan. Etika juga merupakan hal yang tidak
boleh dilupakan, seperti etika saat bertelepon dan saat makan.
Dikutip dari video: https://www.youtube.com/watch?v=xTHklh4Rjf0&t=28s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar